BSIP Bengkulu Lakukan Panen Bersama di Kabupaten Bengkulu Utara
Kamis, 14 November 2024, tim kegiatan Produksi Benih Sumber VUB Padi di Provinsi Bengkulu melakukan kegiatan panen bersama di lahan Kelompok tani Setia Budi Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Bengkulu Utara.
Kegiatan panen bersama dilakukan BSIP Bengkulu bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Pasiter Kodim 0423 Bengkulu Utara, Kabag Logistik Polres Bengkulu Utara, Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Bengkulu Utara, Camat Tanjung Agung Palik, Kades Tanjung Agung, Koordinator Penyuluh, PBT, PPL, POPT, dan anggota kelompok tani Setia Budi.
Dalam sambutannya, Kepala BSIP Bengkulu (Dedy Irwandi) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memenuhi produksi benih dan mendukung peningkatan produksi padi. Produksi benih di Bengkulu Utara yang dilakukan BSIP Bengkulu bersama kelompok tani Setia Budi seluas 3,5 ha memproduksi benih padi Inpari 32 dengan kelas benih pokok sehingga hasilnya nanti masih dapat diturunkan menjadi kelas benih sebar. Target produksi dari kelompok ini sebanyak 5 ton benih. Harapannya dengan adanya kegiatan ini petani lebih termotivasi untuk melakukan penangkaran benih dan juga mampu menumbuhkan penangkar benih baru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi Kementan dengan pemda, TNI dan Polri untuk mewujudkan ketahanan pangan Bengkulu Utara.
Kadis TPHP Bengkulu Utara (Abdul Hadi), mengucapkan terima kasih kepada BSIP Bengkulu yang sudah memberikan pendampingan kepada petani Tanjung Agung Palik, semoga dari kegiatan ini dapat menghasilkan penangkar padi baru. Harapannya BSIP Bengkulu tidak berhenti memberikan pendampingan sehingga petani bisa berkembang dan siap untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan.
Pasiter Kodim 0423 Bengkulu Utara (Littong Marpaung) berharap benih yang dihasilkan tidak seluruhnya dijual, sebagian dapat digunakan untuk pertanaman selanjutnya sehingga memudahkan petani untuk melakukan tanam di musim selanjutnya. Peranan Kodim mendorong dan menjembatani petani oleh karena diharapkan para petani tidak ragu untuk menyampaikan kendala atau permasalahan dilapangan kepada Babinsa setempat.